Jumat, 26 Juli 2013

Meningkatkan Hormon Testosteron Pria

Cara Meningkatkan Testosteron Secara Alami. Apakah hormon testosteron itu? Di materi pelajaran biologi di bangku sekolah dulu tentunya kita pernah mempelajarinya. Testosteron adalah hormon seks pria yang mempunyai banyak peranan. Hormon ini dimiliki oleh pria maupun wanita, hanya saja jumlahnya pada pria lebih banyak sekitar 20 kali lipat. Fungsi utamanya adalah sebagai dorongan seksual; mempengaruhi pertumbuhan otot,tulang, penis, testis, serta produksi sperma; memperdalam suara laki-laki pada masa pubertas; menjaga tingkat energi; menjaga keseimbangan suasana hati laki-laki.

Kadar hormon ini dalam tubuh seseorang berefek pada tampilan fisiknya. Untuk itulah para binaragawan banyak yang menggunakan testosteron sintetis (steroid) untuk meningkatkan massa otot mereka dalam waktu relatif singkat. Tapi, tentu saja ada resiko yang harus dihadapi. Diantaranya timbulnya gyno (payudara pada laki-laki akibat efek tingginyatingkat aromatase), produksi testosteron alami di testis berhenti (bisa sementara atau permanen tergantung dosis dan lama pemakaian), resiko kanker prostat, dll.

Meskipun hasil yang didapat relatif singkat dan memuaskan, kita harus siap dengan resikonya apabila memakai testosteron sintetis (steroid). Namun, sebenarnya anda bisa mendapatkan otot yang bagus tanpa harus memakai steroid. Yaitu dengan meningkatkan kadar hormon testosteron secara alami, rutin olahraga, cukupi kebutuhan nutrisi harian, dan istirahat cukup di malam hari.

Berikut adalah hal-hal yang bisa anda lakukan dalam rangka Meningkatkan Testosteron Secara Alami

1. latihan beban
Latihan resistensi adalah stimulan yang poten untuk produksi testosteron. Jadi, pastikan untuk mengangkat benda yang berat sekarang dan lagi. Jika anda ingin bermain dalam tahap lanjut, mainlah dengan interval istirahat di antara set dapat merangsang respon hormonal yang berbeda. Dalam salah satu studi, istirahat 90 detik diantara squat dan bench press set meningkatkan testosteron post-workout dalam level paling tinggi, diikuti masa istirahat 120 detik. Istirahat 60 detik meningkatkan level hormon pertumbuhan (growth hormon) paling tinggi dan testosteron sedikit.

2. lari cepat
Testosteron juga berkorelasi dengan tingkat laktat dalam darah. Ini akan menjadi menarik untuk mengetahui jika beberapa latihan yang menyebabkan tingkat laktat meningkat juga akan meningkatkan testosteron.

3. Hindari Kortisol berlebihan
Kortisol sering dikenal sebagai hormon stress. Saat kita mengalami stress level hormon ini meningkat. Produksi kortisol yang berlebih akan membuat kita sulit tidur, depresi, tekanan darah merosot yang kemudian membuat kita merasa lemas, dan nafsu makan berlebih. KOrtisol juga dapat menurunkan kadar testosteron bebas.

4. Dapatkan vitamin D dengan berjemur di sinar matahari pagi secara langsung
Vitamin D, selain berkorelasi dengan kekuatan tulang dan otot, juga berkorelasi positif dengan kadar testosteron pada pria.

5. Makan Lemak jenuh dan tak jenuh tunggal

6. Hindari makanan yang secara teratur menaikkan kadar gula darah
Para peneliti menemukan bahwa 75 gram glukosa murni – yang menaikkan kadar gula darah – sudah cukup untuk menurunkan kadar testosteron sebanyak 25% dalam kelompok sehat secara acak.

7. Cukupi kebutuhan harian zync
Defisiensi (kekurangan) zync bisa menurunkan level testosteron. Kebutuhan harian zinc yang direkomendasikan adalah 15 mg/hari untuk laki-laki dewasa dan 12 mg/hari untuk wanita dewasa. (idafazz.com)